MENINGKATKAN KESEGARAN JASMANI DENGAN METODE PENUGASAN SENAM INDONESIA BERSATU
Abstract
Abstrak
Â
Olah raga merupakan salah satu sarana untuk memperoleh kesehatan dan meningkatkan Kesegaran jasmani. Pada dasarnya semua olahraga baik untuk dilakukan oleh semua usia dan jenis kelamin. Upaya membangun kebiasaan anak untuk dapat memiliki kesadaran berolahraga sejak dini membutuhkan usaha yang cukup keras. Oleh sebab itu, olahraga sebaiknya diberikan sejak anak-anak sehingga kemadirian anak untuk sadar akan berolahraga dapat tertanam sejak dini. Kemandirian berolahragan adalah suatu sikap seseorang yang penuh ketekunan untuk melakukan aktifitas fisik atas dorongan diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan Kesegaran jasmani, mengejar prestasi olaharaga serta berkeinginan untuk melakukan aktifitas fisik tanpa bantuan orang lain. Senam  Indonesia Bersatu merupakan gabungan gerak tubuh yang diiringi dengan musik. Iringan musik ini diharapkan dapat menambah motivasi siswa dalam melakukan gerak tubuhnya. metode penugasan dan penggunaan media audiovisual berupa instruksional video ini bertujuan agar anak dapat mempelajari dan melakukan gerakan senam  Indonesia Bersatu tidak hanya di sekolah saja, tetapi dapat dilakukan juga diluar sekolah seperti di rumah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) dengan desain Kemmis dan Taggart melalui empat tahapan planning, acting, observasi, refleksi. Penelitian tindakan adalah penelitian tentang hal-hal yang terjadi dimasyarakat atau kelompok sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan. Berdasarkan hasil penelitian, pada siklus pertama tingkat kesegaran jasmani siswa mencapai nilai rata-rata 13,66 dan pada siklus ke dua tingkat kesegaran jasmaninya meningkat mencapai nilai rata-rata 15,91. Terjadinya peningkatan kesegaran jasmani siswa tiapsiklusnya, maka dengan demikian kesegaran jasmani siswa dapat ditingkatkan melalui metode penugasan senam  Indonesia Bersatu.
Â
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT.
Rineka Cipta,
Arsyad, Azhar (2004). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bompa, Tudor O (2009). Periodization Theory andMethodology of Training.UnitedStates of America.Human Kinetics.
Depdiknas (2010). Pusat Kesegaran Jasmani danRekreasi.Tes Kesegaran Jasmani Indonesia.Jakarta
Jamarah, Syaiful Bahri (2010). Strategi BelajarMengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Lukman Offset, 2000. Geoffrey, E. Mills. Action Research: A Guide For The Teacher Researcher. USA
Kemmis, Stephen and Robin McTaggart (2013). The Action ResearchPlanner.Singapore:
Springer, 2014.
Kunarti, Tri Ulan (2013). Pengaruh Latihan Senam Irama terahadap Peningkatan Kesegaran
jasmani. FKIP-Universitas Lampung.
Madya, Suwarsih (2011). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung: Alfabeta.
Sagala, Syaiful (2003). Konsep dan MaknaPembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sukadiyanto (2011). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik.Bandung:Lubuk Agung
DOI: https://doi.org/10.38114/josepha.v1i1.33
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JOSEPHA: Journal of Sport Science And Physical Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
STKIP PAMANE TALINO
Hilir Ktr., Kec. Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat 79357
Copyright @2019 Riemann: Research of Mathematics and Mathematics Education